Jumat 29 Apr 2016 17:56 WIB

Petani di Lampung Tebus Pupuk Secara Online

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Pupuk bersubsidi (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Pupuk bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Para petani di Kabupaten Lampung Selatan lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan di tempat secara online. Sosialisasi penebusan pupuk bersubsidi secara online dilakukan di empat kecamatan penghasil gabah terbesar di kabupaten tersebut.

Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Lampung Selatan, Noviar Akmal, mengatakan penebusan pupuk bersubsidi secara online akan memudahkan kelompok tani dan anggotanya mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan.

“Petani tidak lagi membayar secara tunai, namun pupuk bersubsidi diterima sesuai kebutuhan,” katanya, Jumat (29/4).

Program sosialisasi penebusan pupuk bersubsidi secara online kepada kelompok tani masih berlangsung di empat kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Yakni, di Kecamatan Palas, Sragi, Ketapang, dan Penengahan.

Menurut dia, program penebusan pupuk secara online ini sudah terbukti dengan penerapannya di kelompok tani wilayah Kecamatan Candipuro. Para petani yang tergabung dalam kelompok taninya, mendapat jatah pupuk bersubsidi sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

Program tersebut bekerja sesuai alur, yakni tim penyuluh secara langsung melakukan pemindahan data manual untuk masing-masing kelompok tani kedalam data digital. Sistem ini untuk mempermudah proses penyaluran pupuk bersubidi agar sesuai kebutuhan masing-masing kelompok tani.

Data yang telah diolah dan disimpan dalam digital diserahkan kepada pihak Badan Koordinator Penyuluh (Bakorluh) Provinsi Lampung. Lalu, diserahkan kepada Bank Lampung untuk dimasukkan ke server sistem billing milik Bank Lampung.

Program ini, petani tidak perlu mengeluarkan biaya tunai dalam bertransaksi. Untuk ketua kelompok tani dan bendahara wajib membuka rekening tabungan Bank Lampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement