REPUBLIKA.CO.ID, DHARMASRAYA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya, Sumatra Barat, mengajak masyarakat daerah itu untuk menanam tumbuhan di lingkungan rumah yang bisa mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Menanam bunga seperti bunga lavender, bunga serai wangi, bunga akar wangi, bunga selasih, bunga suren dan bunga pandan wangi dapat mengusir nyamuk di sekitar rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Erina melalui kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit, Henni Ryta di Pulau Punjung, Kamis (28/4).
Menurut dia upaya menanam tanaman hias dinilai cukup efektif untuk mengusir nyamuk secara alami. Selain itu, menanam tanaman hias itu juga untuk mengantisipasi perkembangan DBD di lingkungan masyarakat saat musim hujan.
Sedangkan pengasapan tetap dilakukan pemerintah. Namun menurut dia, upaya pengasapan bukan solusi terbaik memberantas jentik nyamuk.
"Kami perlu melihat terlebih dahulu saat akan melakukan pengasapan, karena belum tentu penderita DBD terjangkit di sekitar rumahnya bisa jadi di luar daerah, salah-salah bisa jadi penyakit nantinya," kata dia menjelaskan.
Selain itu, pemerintah juga megajak masyarakat memelihara ikan yang suka memakan jentik nyamuk, seperti ikan cupang dan ikan mujair. Kemudian, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang tempat penimbunan sampah, plus memantau jentik nyamuk atau (3Mplus).
"3Mplus juga tetap dilakukan masyarakat sebagai penyempurna dalam upaya mengantisipasi penyakit DBD," katanya.
Ia mengharapkan, masyarakat supaya terus memantau kondisi di sekeliling rumah sebab efek lain yang ditimbulkan gigitan nyamuk dapat menimbulkan penayakit kaki gajah. Berdasarkan data Januari hingga April 2016, penderita DBD di Dharmasraya menunjukan grafis membaik dengan jumlah penderita hanya empat orang dalam satu bulannya.
"Menurun dibanding sebelumnya, meskipun menurun masyarakat diminta terus waspada dengan lingkungan sekitar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
