Kamis 28 Apr 2016 11:28 WIB

Cerita KH. Ali Mustafa Yaqub Bimbing Dubes Paraguay Jadi Mualaf

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
  Duta besar Paraguay untuk ASEAN, Cecar Estebon Grillon (kanan) membaca dua kalimat syahadat didampingi Menteri Agama RI, Suryadharma Ali di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/9).   (Republika/Agung Supriyanto)
Duta besar Paraguay untuk ASEAN, Cecar Estebon Grillon (kanan) membaca dua kalimat syahadat didampingi Menteri Agama RI, Suryadharma Ali di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (27/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Innalillahi wa innailaihi rojiun. KH Ali Mustafa Yaqub telah pergi meninggalkan kita semua, pada Kamis (28/4) pagi. Mengenang sosok KH. Ali Mustofa Ya'qub mengingatkan penulis ketika Almarhum membimbing Duta Besar Paraguay mengucapkan dua kalimah syahadat di Masjid Istiqlal.

Saat itu pada 27 September 2013, Duta Besar (Dubes) Republik Paraguay untuk lima negara ASEAN, Cecar Estebon Grillion sudah memantapkan dirinya menjadi seorang muslim.

Almarhum yang saat itu masih menjabat Imam Besar Masjid Istiqlal, membimbing Cecar Estebon Grillion mengucapkan dua kalimah syahadat usai Sholat Jumat di Masjid Istiqlal.

Almarhum KH. Ali Mustofa Yaqub menyalami tangan Cecar Esteban Grillion dan membimbingnya yang masih terbata-bata mengucapkan syahadat berbahasa Arab.

"Asyhadu anla Ilaha illa Allah, Wa asyhadu anna Muhammad ar Rasulullah," kata Cecar, yang langsung disambut "Alhamdulillah," oleh ribuan jamaah masjid Istiqlal yang menyaksikan.

Setelah resmi menjadi mualaf Cecar Estebon Grillion mengganti namanya menjadi Muhammad Ibrahim. KH. Ali Mustafa Yaqub saat itu mengatakan Cecar Esteban Grillion mantap untuk masuk Islam sekaligus meminang seorang muslimah Yulie Setyohadi.

Ia menegaskan keinginan Cecar memeluk Islam bukan karena tekanan atau alasan sekedar menikah dengan muslimah. Menurut Ali Mustafa Yaqub, inilah hidayah Allah yang diberikan kepada Cecar, Dubes Republik Paraguay untuk Indonesia dan lima negara ASEAN lain.

"Hidayah ini tidak bisa ditolak dan dihalangi, karena ini keajaiban yang diberikan Allah," ujar dia saat itu.

Kini KH. Ali Mustafa Yaqub telah berpulang kehabiraan Allah SWT pada Kamis (28/4) pagi pukul 06.00 WIB. Jenazah Pengasuh Pesantren Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan ini akan disemayamkan di rumah duka Pesantren Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement