REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelontorkan biaya mudik gratis bagi pengendara sepeda motor melalui darat atau bus sebesar empat kali lipat untuk tahun 2016 dibanding tahun 2015.
"Untuk tahun ini, biaya mudik gratis untuk bus melalui darat empat kali lipat lebih banyak dari anggaran tahun lalu," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar di sela sosialiasai Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek di Jakarta, Rabu.
Pudji mengatakan hal itu bertujuan agar lebih banyak pengendara motor lebih banyak mudik melalui bus atau kereta api untuk mengurangi angka kecelakaan.
"Lebih baik naik bus, daripada naik motor agar lebih selamat untuk merayakan hari raya di kampung," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan menjadi ketua koordinator dalam penyelenggaran mudik Lebaran 2016 yang mengawasi bukan hanya perhubungan darat, tetapi juga laut, udara dan kereta api
"Kami diperintahkan Presiden dalam rapat terbatas, salah satu poinnya agar mudik Lebaran 2016 sukses, lancar dan selamat," katanya.
Direktur Angkutan dan Multimoda Kemenhub Cucu Mulayana mengatakan anggaran tahun lalu untuk mudik gratis melalui darat, yakni Rp5 miliar, artinya tahun ini direncanakan hingga Rp20 miliar.
Anggaran angkutan mudik dan balik gratis Kementerian Perhubungan mencapai Rp36 miliar pada 2015 untuk moda darat, laut dan kereta api.
Sedangkan kapasitas angkutan laut untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2015 yang disediakan Kementerian Perhubungan sebanyak 23.000 orang dan 13.500 unit sepeda motor.