REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kepala Dinas PU Binamarga Cianjur Atte Adha Kusdinan menargetkan dalam tiga hari kedepan jalur utama menuju Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka yang terputus dapat dilalui kendaraan secara normal.
"Kami akan segera melakukan perbaikan jalan yang amblas akibat longsor itu, namun kami harus menunggu pengosongan bangunan kandang ayam yang ada di sekitar lokasi longsor. Setelah itu baru kita akan melaksanakan pengurugan jalan dan memangkas tebing," katanya di Cianjur, Rabu (27/4).
Dia mengatakan, jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana, dalam tiga hari pengerjaan jalan yang amblas dapat selesai, meskipun volume material urugan yang diperlukan cukup banyak.
"Kamis semua peralatan termasuk alat berat telah siaga di lokasi termasuk tenaga kerja dan pengerjaan akan langsung dilakukan setelah kandang ayam dikosongnkan. Paling lama tiga hari jalur tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda empat," katanya.
Dia menjelaskan, amblasnya jalan sepanjang 50 meter menuju Situs Gunung Padang itu, merupakan ketiga kalinya, dimana longsor kali ini termasuk paling besar.
"Longsor pertama dan kedua tidak separah ini, sehingga dengan cepat dapat ditanggulangi, namun kali ini longsor terpanjang dan cukup dalam," katanya.
Sementara Nanang Juru Pelihara situs Gunung Padang, mengatakan, terputusnya akses jalan menuju tempat situs itu akan berdampak terhadap angka kunjungan wisatawan.
"Sudah pasti berdampak meskipun tidak seramai hari libur akhir pekan, namun dua hari ini angka kunjungan tidak ada sama sekali karena akses jalan terputus," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
