Rabu 27 Apr 2016 19:20 WIB

Warga Lebak Diimbau Waspada Sambaran Petir

Petir (ilustrasi)
Foto: Antara
Petir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengingatkan warga di daerah itu mewaspadai sambaran petir sehubungan memasuki masa transisi dari musim hujan ke kemarau.

"Kami menerima laporan seorang pelajar warga Lebak tewas dan sebuah rumah rusak berat akibat sambaran petir itu," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Rabu (27/4).

Selama sepekan ke depan diperkirakan cuaca buruk melanda sejumlah daerah di Kabupaten Lebak dengan sambaran petir disertai hujan lebat.

Cuaca buruk tersebut akibat masa peralihan sehingga rawan bencana alam, sambaran petir dan angin kencang serta longsor.

Biasanya, sambaran petir itu setelah hujan lebat dan angin kencang terjadi sore hingga malam hari. "Kami minta warga mewaspadai cuaca buruk itu agar tidak membahayakan bagi keselamatan warga," katanya.

Menurut dia belum lama ini seorang pelajar di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, tewas tersambar petir.

Begitu pula sambaran petir memporakporandakan rumah milik Sekretaris Desa Giri Mukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, mengakibatkan kerusakan berat.

Karena itu, pihaknya meminta warga Lebak saat hujan berlangsung diharapkan tidak berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng.

Sebab sambaran petir sangat berbahaya ketika orang berada di tanah lapang seperti sawah maupun di atas genteng rumah. "Kami mengimbau warga tetap mewaspadai cuaca buruk itu untuk mengantisipasi pengurangan resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement