Rabu 27 Apr 2016 18:05 WIB

Komunitas di Bengkulu Temukan Habitat Baru Rafflesia Gadutensis

Rafflesia
Foto: .
Rafflesia

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Anggota Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu menemukan satu habitat baru Rafflesia Gadutensis di wilayah Bukit Barisan di sekitar Desa Kuro Tidur, Kabupaten Bengkulu Utara.

Pengurus Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara, Umbara saat dihubungi dari Bengkulu, Rabu (27/4), mengatakan bunga langka berdiameter 44 cm itu ditemukan mekar oleh anggota komunitas saat membuka jalur baru di wilayah itu.

"Ada jalur baru yang disebut Selendang Pertapa yang sudah dirintis kelompok pemuda pecinta alam lokal dan ternyata ada habitat Rafflesia Gadutensis," katanya.

Ia mengatakan kawasan Bukit Barisan di wilayah Bengkulu Utara merupakan habitat Rafflesia Gadutensis.

Selain di kawasan hutan sekitar Desa Kuro Tidur itu, anggota KPPL Bengkulu Utara juga memetakan habitat Rafflesia Gadutensis di Hutan Lindung Boven Lais.

"Rafflesia Gadutensis memiliki ukuran lebih kecil dari Rafflesia Arnoldii yang diameternya bisa mencapai satu meter," kata dia.

Koordinator KPPL Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan saat ini sudah teridentifikasi empat jenis bunga langka Rafflesia di hutan Bengkulu.

Selain jenis Rafflesia Gadutensis dan Rafflesia Arnoldii, terdapat juga dua jenis lainnya yakni Rafflesia Bengkuluensis dan Rafflesia Hasselti. "Rafflesia Arnoldii memiliki ukuran terbesar dan pertama kali diidentifikasi pada 1818 di Bengkulu," kata Sofian.

Anggota KPPL, kata dia menemukan bunga Rafflesia Arnoldii di wilayah Hutan Lindung Bukit Daun di Kabupaten Kepahiang dan Cagar Alam Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sedangkan Jenis Gadutensis sebagian besar ditemukan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Jenis Bengkuluensis ditemukan di wilayah hutan Kabupaten Kaur yang berbatasan dengan Provinsi Lampung. "Jenis Rafflesia Hasselti biasanya ditemukan di kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat di wilayah Lebong," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement