Rabu 27 Apr 2016 15:34 WIB

Arkeolog Temukan Candi Keempat di Situs Kota Cina Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Ani Nursalikah
Penggalian situs arkeologi/ilustrasi
Foto: Antara/Rudi Mulya
Penggalian situs arkeologi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Medan kembali menemukan satu struktur candi di halaman belakang rumah warga di kawasan situs Kota Cina di Paya Pasir, Medan Marelan. Sejarawan dari Universitas Negeri Medan (Unimed) Ichwan Azhari mengatakan candi yang ditemukan ini diperkirakan berasal dari abad 12.

"Candi ini ditemukan sedikit demi sedikit dalam penggalian yang dilakukan sejak 12 April lalu," kata Ichwan, Rabu (27/4).

Pendiri Museum Situs Kota Cina ini mengatakan penggalian tersebut masuk dalam program membangun Rumah Peradaban. Penggalian pun, lanjutnya, masih akan berlangsung hingga beberapa hari lagi.

Selain tim arkeolog dari Balai Arkeologi Medan, Ichwan mengatakan saat ini tim dari Pusat Arkeologi Nasional Jakarta juga turun ke lokasi.

"Ini merupakan candi keempat yang ditemukan dalam lima tahun terakhir eskavasi di kawasan ini. Lokasinya berdekatan dengan lokasi temuan candi sebelumnya," ujarnya.

Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial (Pussis) Unimed ini pun menyayangkan perhatian pemerintah kota Medan yang menurutnya masih sangat minim. Bahkan, Ichwan menyebut Pemkot Medan tidak peduli.

"Sangat disayangkan walau sudah jelas di lokasi ini ditemukan candi dan kota kuno yang eksis pada abad 12-16 dan merupakan jejak awal kota Medan, tapi Pemkot Medan tetap tidak peduli. Sampai saat ini belum satu sentimeter pun lokasi situs yang dibeli Pemkot Medan," kata Ichwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement