REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Ratusan hektar padi di tiga kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Jambi, terendam banjir sejak Selasa (26/4). Akibatnya para petani harus memanen padi sebelum waktunya.
Bupati Sarolangun Cek Endra mengatakan, pemerintah daerah tengah mencarikan solusi untuk para petani yang sawahnya habis terendam banjir dan terancam gagal panen pada tahun ini.
Tiga kecamatan yang lahan padinya terencam air banjir tersebut adalah Kecamatan Batangasai, Pauh dan Kecamatan Limun.
Selain merendam ratusan hektar sawah, banjir juga memutuskan akses ke lokasi. Selain itu, rumah para petani pun ikut terendam banjir
Sementara itu di Kabupaten Batanghari, puluhan hektar lahan persawahan juga gagal menjalani musim tanam sesuai jadwal.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Batanghari Budi Narso mengatakan ada sekitar 28 hektar lahan persawahan di Kabupaten Batanghari gagal tanam karena akibat musim hujan berujung banjir yang membuat lahan persawahan petani terendam banjir.
Lahan persawahan yang terendam tersebut ada di Desa Senaning Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Lahan persawahan terendam banjir akibat hujan yang melanda Provinsi Jambi dan beberapa kabupaten dalam provinsi.
Akibat musim tanam yang gagal, pemerintah daerah juga tidak memiliki anggaran untuk mengganti kerugian petani akibat kondisi alam seperti itu.