REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bertindak humanis dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, karena objek pelayanan Satpol PP dalam menjalankan tugas adalah warga masyarakat, maka pendekataan berkemanusiaan dibutuhkan.
"Sentuhan bersifat manusiawi sangat dibutuhkan," kata dia di Payakumbuh, Selasa (26/4).
Ia mengatakan hal itu saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-66 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-54 tingkat Sumbar yang pelaksanaannya bertempat di Kota Payakumbuh. Menurut dia, salam, sapa dan senyum atau 3S diperlukan untuk menunjukan Satpol PP memiliki pribadi-pribadi yang ramah.
Kemudian, Satpol PP juga dituntut memiliki kompetensi sehingga dalam melaksanakan tugas sebagai penegak peraturan daerah (perda) tidak mengandalkan kekuatan otot atau bersikap paksaaan. Irwan menyarankan, dalam menjalankan tugasnya Satpol PP harus selalu mengedepankan preventif dalam setiap penegakan perda dan proses-proses pembinaan serta penertiban kepada masyarakat.
Selain mengedepankan sisi humanis, dalam bertugas Satpol PP juga harus tetap tegas dan disiplin berdasarkan dengan undang-undang yang berlaku serta bukan atas dasar kemauan sendiri.
Sementara itu, warga setempat, Khairul berharap Satpol PP setempat untuk bersikap humanis dalam berkerja sebab selama ini ada kesan aparat penegak hukum tersebut cenderung arogan dalam menjalankan tugas. "Harapan Satpol PP bertindak humanis itu menjadi realita, sebab selama ini mereka cenderung mengutamakan kekerasan atau arogan," kata dia.