Selasa 26 Apr 2016 12:19 WIB

Permintaan Ikan Beku Sulut ke Amerika Tinggi

Ikan tuna beku untuk komoditi ekspor
Foto: ANTARA
Ikan tuna beku untuk komoditi ekspor

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Permintaan ikan beku asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Amerika Serikat cukup tinggi. Pengirimannya saat ini dilakukan hampir setiap bulan. "Pada akhir Maret 2016, Sulut telah mengekspor ikan beku ke Amerika Serikat sebanyak 18,70 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 174.930 dolar AS," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Selasa (26/4).

Dia mengatakan permintaan ikan beku paling besar yakni dari negara-negara Amerika juga dari Eropa.

Jenny mengatakan minat negara Eropa dan Amerika yang cukup tinggi akan ikan beku Sulut harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor dan nelayan. Dia mengatakan kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman harus diperhatikan pengekspor sehingga tiba di negara tujuan sesuai dengan kontrak yang disepakati.

Pemerintah, menurut Jenny akan memfasilitasi agar permintaan ekspor ikan di Sulut terus meningkat, serta mencarikan pasar baru.

Menurutnya, terus diekspornya ikan tuna beku ke Amerika menandakan kinerja ekspor perikanan Sulut semakin menggeliat, kendati adanya moraturium yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Ekspor ikan beku ke Amerika akan terus didorong ekspornya agar pengirimannya rutin dilakukan serta volumenya semakin meningkat.

"Ikan beku asal Sulut selain ikan tuna juga ikan cakalang yang sangat diminati masyarakat luar negeri," jelasnya.

Permintaan produk perikanan, baik ikan beku maupun ikan segar, dari negara tersebut diakui cukup tinggi.

"Hampir setiap minggu produk perikanan Sulut diekspor ke negara di Eropa dan Amerika untuk memenuhi permintaan masyarakatnya," ujarnya.

Ikan kaleng, ikan segar, ikan beku, dan ikan kayu, katanya, menjadi andalan ekspor Sulut saat ini. Keempat komoditas tersebut menghasilkan nilai ekspor lebih dari 10 persen dari total nilai ekspor Sulut ke berbagai negara di dunia dalam lima tahun terakhir.

Selain ke Amerika, negara-negara tujuan ekspor lainnya antara lain Jerman, Inggris, dan Belgia. Sedangkan negara di Asia di antaranya Korea, Taiwan, dan Tiongkok, serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika.

"Karakteristik ikan di Sulut cukup bagus dengan kualitas yang baik dibandingkan daerah lain," katanya.

Jenny mengatakan pemerintah akan terus memfasilitasi para pengekspor untuk terus mengembangkan produknya dan terus berinovasi sehingga mampu menghasilkan nilai tambah yang tinggi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement