REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan mendukung penuh rencana Pusat membangun fisik Pelabuhan Patimban, Subang pada 2017 mendatang. Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, posisi pembangunan pelabuhan tersebut saat ini sudah menuntaskan kelayakan feasibility studies (FS) yang sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
Pemprov Jabar menjadi mitra pelaksana pembangunan sebagaimana terjadi pada beberapa proyek monumental sebelumnya. "Saya kira kami nanti akan dukung dari sisi regulasi dan mengawal pelaksanaan," ujar Heryawan kepada wartawan, Selasa (26/4).
Heryawan mencontohkan, pada pembangunan kereta cepat Pemprov Jabar mendukung dari sisi izin trase. Hal serupa, bisa diterapkan pada pelabuhan internasional di Subang. Pemerintah Pusat menargetkan pembangunan fisik tahap I fase I Pelabuhan Utama Patimban, Subang bisa dilakukan pada 2017 mendatang setelah revisi RTRW Subang tuntas.
Menurut Heryawan, pembangunan Patimban kini mulai dibahas intensif setelah dikukuhkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang pengesahan dokumen studi pra FS dan FS pembangunan pelabuhan Patimban per tanggal 28 Maret 2016.
Patimban terpilih setelah pemerintah sebelumnya mengelar studi di 6 wilayah untuk menggantikan Cilamaya, Karawang. Heryawan mengatakan, pelabuhan Patimban ini dipilih karena dinilai unggul dari aspek teknis. Lokasinya, dinilai sangat layak karena sedimentasi lebih rendah jadi perawatan dredging lebih rendah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
