Selasa 26 Apr 2016 08:06 WIB

AP II akan Tambah Jumlah Petugas Bandara Pada Malam Hari

Rep: c35/ Red: Nidia Zuraya
Penumpang berada di tempat kedatangan di terminal 1C Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Penumpang berada di tempat kedatangan di terminal 1C Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Budi Karya Sumadi berjanji akan meminta kepada Bea Cukai dan Kantor Imigrasi untuk menambah personel yang bertugas pada malam hari, khususnya di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

Upaya tersebut sejalan dengan program Pemerintah Pusat yang menargetkan bertambahnya jumlah wisatawan mancanegara dari 10,5 juta wisatawan per tahun menjadi 20 juta wisatawan per tahun dalam kurun waktu lima tahun mendatang. 

“Kami meminta kepada Bea Cukai dan Kantor Imigrasi agar ketika malam hari jumlah petugasnya sama dengan waktu siang dan sore hari. Agar wisatawan asing tidak tertahan lama di bandara,” ujarnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (25/4).

Budi menjelaskan para wisatawan asing tersebut tertahan lama karena pengurusan kedatangan yang ditangani oleh jumlah petugas yang minim. Sementara menurut dia kebanyakan wisatawan asing tiba di Indonesia pada malam hari, yaitu sekitar di atas pukul 22.00 WIB.

Dia menyadari peningkatan sarana dan prasarana Bandara Internasional Soetta tidak akan dapat berdampak signifikan terhadap target peningkatan jumlah wisatawan asing jika pelayanan tidak turut ditingkatkan. Sehingga rencana pembukaan Terminal 3 Ultimate yang diharapkan sebaik bandara internasional milik Singapura itu tidak hanya baik dari segi fasilitas, tapi juga pelayanan dari petugas.

Selain itu pihaknya juga sudah melarang porter masuk ke area sebelum penumpang melewati semua titik pemeriksaan, demi menjaga keamanan. Serta melarang protokoler hotel memasuki area penumpang di bandara. Hal itu untuk mencegah terjadinya tindak kriminal misalnya penyelundupan narkoba yang dibantu oleh porter atau protokoler hotel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement