Senin 25 Apr 2016 14:28 WIB

Program Bedah Rumah Buat Kulon Progo Unggul se-Indonesia

Bedah Rumah
Bedah Rumah

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi program inovasi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yakni program Bedah Rumah. Program tersebut dinilai mampu menggerakan semangat gotong royong masyarakat.

"Inovasi kerajian di semua daerah pasti ada, kalau di Kulon Progo ada program bedah rumah yang dilakukan secara gotong royong, tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini yang membedakan dengan daerah lain," kata Tjahjo Kumolo usai Peringatakan ke-20 Hari Otonomi Daerah yang dipusatkan di Kabupaten Kulon Progo, DIY, Senin (25/4).

Menurut dia, program bedah rumah mengharuskan bupati menggerakan semangat gotong royong masyarakat dan mengkoordinasi masyarakat dalam membantu sesama, serta mewujudkan kesetaraan masyarakat.

"Hal ini yang membuat nilai Kulon Progo lebih unggul dari 514 kabupaten di Indonesia," ucapnya.

Selain itu, ia mengimbau pemerintah daerah mampu menggerakan masyarakat, melakukan berbagai inovasi, membangun sistem pemerintah daerah yang efektif dan efisien, taat pada hukum dan mempercepat reformasi birokrasi.

"Kalau semua kabupaten/kota di DIY melalukan inovasi, baik Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta, tapi nilai lebih Kulon Progo mampu membangun semangat gotong royong dan semangat kesetaraan," ujarnya.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan Pemkab Kulon Progo telah melaksanakan bedah rumah non-APBN/APBD sebanyak 696 unit dengan bantuan stimulan sebesar Rp6,96 miliar selama 2011-2015.

"Bedah rumah mampu menyerap dana syawada masyarakat sebesar Rp13,96 miliar," kata Hasto.

Ia mengatakan kondisi keuangan pemkab yang terbatas, maka salah satu cara menangani kemiskinan adalah dengan menumbuhkan rasa kepedulian dan kesetiakawasan di masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement