REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyayangkan adanya insiden kerusuhan hingga aksi pembakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu pagi.
"Tadi pagi saya diberi tahu kok bisa rusuh di sini? Apa penyebabnya, saya mau dengar," kata Yasonna saat meninjau langsung situasi Lapas Banceuy di Bandung, Sabtu (23/4).
Menteri meninjau langsung situasi Lapas Banceuy bersama Kepala Polda Jabar Irjen Pol Jodie Rooseto dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Pasojo serta sejumlah pejabat Kemenkumham.
Menteri memeriksa langsung bangunan tembok bagian depan yang terbakar kemudian meninjau kondisi narapidana di dalam ruangan sel.
Yasonna juga melakukan dialog dengan sejumlah narapidana untuk mengetahui pemicu insiden kerusuhan dan kebakaran tersebut. Menteri berharap persoalan yang terjadi di Lapas Banceuy itu dapat diusut tuntas oleh kepolisian.
Sementara itu, warga binaan yang berada dalam sel menjelaskan keluhannya kepada menteri. Warga binaan Lapas Banceuy, Richard mengatakan kerusuhan itu dipicu karena kesalnya narapidana terhadap kebijakan Lapas Banceuy yang kurang adil.
"Di sini semua banyak kekecewaan yang menumpuk, salah satunya PP 99 dan PP 28, jadi, hak-hak remisi yang seharusnya keluar, namun tidak," katanya.
Situasi Lapas Banceuy terpantau aman terkendali dengan penjagaan ketat luar dan dalam oleh kepolisian dan TNI. Material bangunan yang ludes terbakar sedang dibersihkan oleh petugas.