Sabtu 23 Apr 2016 21:30 WIB

Nelayan Muara Angke Galau Takut Lahannya Direklamasi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengunjungi kampung nelayan Blok Empang, Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (23/4
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengunjungi kampung nelayan Blok Empang, Muara Angke, Jakarta Utara, Sabtu (23/4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Pekerja, Petani dan Nelayan DPW PKS DKI Jakarta Arif Wicaksono mengatakan, para nelayan Muara Angke mengeluhkan adanya reklamasi Teluk Jakarta.

"Saat ini para nelayan juga mengaku kalau mereka merasa galau dengan masa depannya. Sebab Teluk Jakarta sudah direklamasi, apakah mereka juga akan mengalami pengusuran, sama seperti yang terjadi pada nelayan di Pasar Ikan," katanya di Jakarta, Sabtu, (23/4).

Para nelayan Muara Angke, terang Arif, sangat takut kalau Muara Angke direklamasi. Sebab Muara Angke itu pusat nelayan dan ikan, lainnya sudah digusur. Oleh karena itu, lanjutnya, PKS melalui DPR sudah menggolkan Undang-undang Perlindungan Nelayan. Undang-undang ini sudah diketok palu di DPR.

"PKS mengupayakan agar DPRD mendorong dibuat Perda Perlindungan Nelayan. Sehingga nelayan bisa mendapatkan hak-haknya seperti tanah, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement