Sabtu 23 Apr 2016 15:11 WIB

BRI Dibobol Rampok, Duit Rp 1,1 Miliar Raib

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Achmad Syalaby
Perampokan (ilustrasi)
Perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bank BRI Unit Sliyeg, Kabupaten Indramayu dibobol perampok, Sabtu (23/4) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Perampok berhasil menggondol brankas yang didalamnya tersimpan uang tunai sebesar Rp 1,1 miliar.

Para pelaku yang membawa senjata api dan senjata tajam itu diperkirakan berjumlah tujuh orang. Dalam aksinya, mereka membagi tugas. Empat orang menunggu di luar bank untuk berjaga sedangkan tiga orang masuk ke dalam bank.

Para perampok tersebut masuk melalui pintu belakang bank dengan mencongkel pintu teralis. Setelah itu, mereka langsung menyekap petugas sekuriti yang berjaga malam hari di dalam bank tersebut.

Sekuriti pun tak bisa melawan karena para perampok menyekap sambil menodongkan senjata api dan senjata tajam padanya. Setelah berhasil melumpuhkan sekuriti tersebut, komplotan perampok itu pun langsung menggasak brankas penyimpanan uang.

"Brankasnya digotong, di dalamnya tersimpan uang Rp 1,1 miliar," ujar Kepala Unit BRI Sliyeg, Didin Wahyudin. Petugas Unit Inafis Satreskrim Polres Indramayu yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi. Petugas pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus perampokan tersebut.

"Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk bekas sidik jadi pelaku yang ada di TKP,'' kata Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko, saat ditemui di lokasi kejadian.

Untuk mengungkap pelaku perampokan, polisi juga melakukan identifikasi ciri-ciri para pelaku melalui CCTV dari dalam dan luar kantor bank BRI. Kasus perampokan tersebut ditangani Satreskrim Polres Indramayu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement