Jumat 22 Apr 2016 22:17 WIB

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Ikan di Perairan Timika

Red: Ilham
Puluhan ton ikan mati mendadak/ilustrasi
Puluhan ton ikan mati mendadak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, petugas kini masih menyelidiki penyebab kematian ribuan ikan diperairan Timika, Kabupaten Mimika. Sampel ikan yang mati dan air yang ada di lokasi matinya ribuan ikan dikirim ke laboratorium.

"Dikirim ke Puslabfor Mabes Polri," katamya di Jakarta, Jumat (22/4).

Menurutnya, penyelidikan itu itu perlu dilakukan untuk memastikan penyebab matinya ribuan ekor ikan hingga masyarakat enggan mengkonsumsinya.

Sementara itu, Kapolres Mimika, AKBP Yustanto mengakui, sampel ikan yang mati, ikan yang pingsan dan air sudah dikirim ke puslabfor di Makassar sejak Kamis (21/4). Laporan masyarakat menyatakan jumlah ikan yang mati lebih banyak dibanding kasus serupa beberapa tahun lalu.

"Belum bisa dipastikan apa penyebabnya apakah disebabkan fenomena alam atau karena penyebab lainnya," kata  Yustanto.

Sebelum terjadinya fenomena tersebut memang permukaan air di muara sempat naik hingga 30 poin, hingga diduga ribuan ikan ikut masuk ke muara. Namun disaat yang sama hujan deras di daerah pegunungan menyebabkan air sungai mengalir dengan deras. Kemungkinan ikan mati karena air di sekitar muara menjadi tawar. "Hingga menyebabkan ikan mati," kata Yustanto.

Ribuan ikan yang mati itu dapat dilihat di sekitar Pulau Karaka dan Pulau Kuriri yang juga menjadi muara dari kali Kabur. "Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari Puslabfor dan bila penyebabnya bukan dikarenakan faktor alam, maka pihaknya akan menyelidiki penyebabnya," Yustanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement