REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten Bandung meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam kategori pembuatan colenak dengan rasa terbanyak, yakni sampai 375 rasa. Jumlah rasa itu disesuaikan dengan usia Kabupaten Bandung yang pada 20 April lalu menjadi 375 tahun.
Bupati Bandung Dadang Naser menuturkan, colenak merupakan jajanan khas dari Kabupaten Bandung. Keberadaan jenis kuliner yang berbahan dasar singkong itu sudah dikenal luas di masyarakat.
"Ini jajanan rakyat, jajanan etnik yang mesti kita majukan," tutur dia pada agenda penyerahan penghargaan rekor Muri kepada Pemkab Bandung di Bale Rame, Soreang, Jumat (22/4).
Penyerahan penghargaan atas rekor MURI tersebut disaksikan oleh anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung.
Menurut Dadang, banyak potensi di Kabupaten Bandung yang bisa diindustrikan sehingga mampu daya tarik agar wisatawan berkunjung ke Kabupaten Bandung. Misalnya, di bidang kuliner yakni colenak itu, lalu di bidang tekstil ataupun nontekstil.
Dalam kesempatan itu, Dadang meminta Kadin agar memanfaatkan peluang ekonomi yang ada di Kabupaten Bandung. "Saya harapkan Kadin mengangkat berbagai potensi yang ada hingga menjadi industri," ujar dia.
Selain itu, Dadang menambahkan, peluang tersebut makin lebar seiring dengan dijadikannya Stadion Si Jalak Harupat sebagai tempat pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada September mendatang.
Penyelenggaraan PON, lanjut dia, menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi yang ada di Kabupaten Bandung, sehingga masuknya investasi pun meningkat.
"Kita hanya fasilitator. Selanjutkan tinggal bagaimana pengusaha. Karena memang kita bukan teknis bisnis tapi ini ahlinya adalah pengusaha, Kadin," kata dia.
Dadang juga meminta agar seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Bandung ke dalam keanggotaan Kadin. Dengan begitu, tentu akan ada interaksi antarpelaku usaha sehingga bisa bersama-sama memajukan perekonomian Kabupaten Bandung. "Jadi bagaimana menjadikan UMKM di sini masuk menjadi anggota Kadin," lanjut dia.