REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Peringati hari bumi sedunia, Pemerintah Kota (Pemkot) lakukan aksi tanam 1.000 pohon di kawasan Kantor Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Hias (Balitbangdias) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen KKP), Pancoran Mas, Depok, Jumat (22/4).

"Aksi ini, guna membangkitkan semangat menanam pohon bagi seluruh di Kota Depok," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris seusai melakukan aksi penanaman pohon.

Kegiatan aksi ini, termasuk juga di dalamnya konservasi serta penambahan luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). "Luas RTH di Kota Depok saat ini sudah mencapai 19 persen. Penanaman pohon hari ini sebagai juga salah satu upaya menaikkan jumlah RTH di Kota Depok," kata Idris.

Dia mengutarakan, kegiatannya aksi ini bukan sekadar merayakan Hari Bumi Sedunia. Namun, harus ditanamkan dalam diri masing-masing, menanam itu juga merupakan perintah Nabi Muhammad SAW.

Kepala Balitbangdias Kemem KKP, Idil Ardi menyampaikan posisi Kantor Balitbangdias yang memang terletak di Kota Depok secara otomatis akan mendukung apa yang sudah menjadi program Wali Kota Depok. "Apabila Depok sudah mencanangkan RTH yang lebih luas lagi, tentu kami akan sangat mendukung," ucap Idil.

Ia akan berupaya pohon yang sudah ditanam akan tetap dijaga oleh para karyawan yang ada di kawasan Balitbangdias. Sehingga lingkungan Balitbangdias akan semakin nyaman, indah, dan asri.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Pemkot Depok, Wijayanto mengungkapkan, jumlah pohon yang ditanam dalam peringatan Hari Bumi ini ada sekitar 1.000 pohon, yang sebelumnya pada 2015 lalu sudah ditanam sebanyak 500 pohon. Adapun jenis pohon yang ditanam antara lain pohon matoa, pohon salam, pohon buni, pohon trembesi, pohon dadap, pohon kecapi, pohon dukuh, pohon kokosan, pohon mangga kweni, pohon manggis, pohon kenari, pohon menteng, serta pohon belimbing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika