REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- 22 DPD Partai Golkar di Jawa Barat (Jabar) mengklaim mendukung calon ketua Dedi Mulyadi. Partai berlambang beringin ini akan menghelat hajat akbar yakni musyawarah daerah (Musda) pada Jumat-Sabtu (22-23/4). Musda tersebut, akan diramaikan oleh pencalonan Dedi Mulyadi dan petahana Irianto MS Syafiuddin alias Yance.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Syarif Hidayat, mengatakan, dari 27 DPD tingkat kabupaten dan kota, 22 di antaranya menyatakan dukungannya untuk Dedi Mulyadi. Para DPD ini, mendukung Dedi yang juga Bupati Purwakarta itu, karena layak menjadi ketua DPD Golkar Jabar.
"Dedi itu, kader Golkar yang masih muda, energik, dan dinamis. Jadi, layak menjadi ketua DPD Jabar," ujar Syarif, kepada Republika.co.id, Jumat (22/4).
Karena alasan itu, pihaknya meyakini kalau Dedi Mulyadi, nantinya bisa membawa Partai Golkar ke arah yang lebih baik lagi. Apalagi, sudah ada komitmen antara Dedi dengan para pengurus DPD se-Jabar untuk membangun Golkar secara bersama-sama.
Terkait dengan beredarnya pesan berantai soal upaya pemecetan Dedi Mulyadi, jadi kader Golkar, Syarif menilai hal itu merupakan bentuk kampanye hitam. Serta, telah mencederai demokrasi. Bahkan, pihak yang melakukan kampanye hitam itu berarti tidak dewasa.
"Dalam kampanye hitam itu, yang dimunculkan soal isu SARA. Itu sangat tidak baik. Seperti anak-anak saja," jelasnya.