Kamis 21 Apr 2016 18:36 WIB

Polisi Bekuk Pelaku Pembuang Orok

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Angga Indrawan
Ilustrasi bayi.
Foto:
Ilustrasi bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelaku pembuang orok di Klinik Penta Medica, Jalan Teuku Umar Denpasar, akhirnya berhasil diamankan polisi. Tersangka pelakunya kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Sugriwa, seorang siswi sebuah SMP.

"Ngakunya sih hasil hubungan intim dengan kakak kelasnya," kata Sugriwo, Kamis (21/4).

Siswi sebuah SMP yang identitasnya masih dirahasiakan oleh kepolisian ini mengatakan, setelah mengetahui dirinya hamil, ia mengaku sempat disuruh untuk menggugurkan kandungannya oleh pacarnya dengan cara makan nanas yang banyak.

Seteah itu lah, pelaku mengaku sakit perut dan oleh ayahnya perut korban diolesi minyak kayu putih. Ayah pelaku tidak tahu dan bahkan tidak menduga kalau anaknya sedang hamil. Hal yang sama dikemukakan Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan. Kepada wartawan Nainggolan mengatakan bahwa orok yang dibuang adalah hasil hubungan intim pelaku dengan kakak kelasnya.

Sebelumnya, pasien di Klinik Penta Medica Denpasar digegerkan oleh penemuan orok di tong sampah toilet UGD klinik itu akhir pekan lalu (17/4). Orok berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tukang bersih-bersih klinik ketika bekerja.

Saat mengangkat kantong plastik sampah diketahui ada benda berat di dalamnya, padahal isinya tong sampah hanya separuh. Karena curiga, saksi menuang sampah dari kantong plastiknya dan ternyata dalam kantong sampah itu ada mayat bayi tertimbun sampah medis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement