Rabu 20 Apr 2016 22:48 WIB

Pemprov Jabar Berikan Beasiswa 300 Doktor untuk PNS

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Angga Indrawan
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk meningkatkan kinerja dan kualitas PNS (Pegawai Negeri Sipil), Pemprov Jabar mengalokasikan 300 beasiswa untuk program S3 atau doktor. Menurut Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, program 300 doktor dibuat untuk semua PNS yang akan melanjutkan kuliah S3 nya.

"Jadi nanti kalau sudah diterima di universitas tertentu dalam maupun luar negeri dengan catatan kampus pilihan akan dibebas tugaskan dari pekerjaannya," ujar Heryawan kepada wartawan, Rabu (20/4).

Menurut Heryawan, selama menempuh pendidikannya, PNS tersebut akan mendapatkan gaji tapi tanpa bertugas. Agar, kuliahnya bisa cepat selesai dari pada kuliah sambilan hanya Sabtu dan Ahad.‬

‪"Kalau dapat beasiswa di luar negeri,  dibebastugaskan. Bahkan, kami menghargai ketika mereka kuliah di luar negeri kembali ke Indonesia untuk mengamalkan ilmunya," katanya.‬

Selain memberikan beasiswa, kata dia, untuk mengembangkan kualitas PNS, pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan. Di antaranya, pelatihan PNS dengan melibatkan pakar Sumber Daya Manusia (SDM). Agar, SDM semakin berkualitas. Sehingga, dampaknya kinerja pemerintah semakin bagus dan bermanfaat bagi masyarakat seluas-luasnya.

Kedua, kata dia, ada riset edukasi untuk PNS. Jadi, kalau akan melakukan penelitian, akan di dorong dan dihargai.  ‪Selain itu, ada penilaian PNS teladan. Hadiahnya, berkunjung ke negara yang PNSnya sudah bagus dan berkelas dunia.

Pemprov Jabar pun, kata dia, memberikan Tunjangan Pendapatan Penghasilan (TPP) untuk perbaikan penghasilan. Karena, selama ini ada keluhan untuk tambahan penghasilan ada perilaku koruptif. "Oleh karena itu, honor-honor yang tak jelas kita cabut tak ada honor, kami diganti tunjangan penghasilan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement