Rabu 20 Apr 2016 21:12 WIB

ASM BSI Bekali Mahasiswanya Teknik Melamar Kerja dan Interview

Nara sumber menyampaikan pemaparan pada seminar tentang teknik melamar kerja dan interview di BSI Jatiwaringin Jakarta, Selasa (19/4).
Foto: Dok BSI
Nara sumber menyampaikan pemaparan pada seminar tentang teknik melamar kerja dan interview di BSI Jatiwaringin Jakarta, Selasa (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Sekretari & Manajemen (ASM) Bina Sarana Informatika menyelenggarakan seminar dengan tema “Teknik Melamar Kerja dan Interview”. Seminar tersebut diselenggarakan di Aula Kampus BSI Jatiwaringin Jakarta, Selasa (19/4).

 

Seminar ini dikhususkan bagi para mahasiswa BSI program studi Manajemen Administrasi. Antusiasme mahasiswa ASM BSI sangat tinggi. Hal itu erbukti dengan banyaknya mahasiswa yang mendaftar pada seminar tersebut.

 

Pada seminar tersebut  ASM BSI Jakarta mengundang  nara sumber dari PT Mutual Plus Global Resources yaitu Dessy Anggraini (relation officer) dan Ayu Mirandini (psikolog).

Dessy memamparkan tentang teknik melamar kerja yang baik. “Informasi lowongan pekerjaan banyak sekali sumbernya, dari media offline hingga media online. Sebaiknya cari informasi tentang job description dari lowongan pekerjaan yang didapat,”  ujar Dessy.

Dessy  menambahkan,  dalam memilih lowongan kerja harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya, sesuaikan antara keadaan diri dengan persyaratan jabatan yang ditentukan perusahaan pencari pekerja. Sebaiknya tidak memaksakan diri pada satu jabatan saja. “Cari informasi yang sebanyak-banyaknya mengenai posisi dan perusahaan sebelum melamar kerja,” tutur Dessy Anggraini.

Psikolog Ayu Mirandini mengemukakan, tahap interview merupakan bagian yang sangat penting dalam proses melamar kerja. “Sebab,  perusahaan ingin mengetahui siapa dan bagaimana kemampuan dari calon karyawannya,” kata Ayu.

Ayu memberikan tips sukses interview. “Salah satunya adalah memperhatikan penampilan yang baik saat interview,” ujarnya.

Ayu juga memaparkan bagaimana sikap pelamar kerja baik saat berdiri, duduk atau sedang berbicara kepada interviewer. “Perusahaan akan merasa dihargai dengan kedatangan calon karyawannya yang berpenampilan baik dan santun perilakunya,” papar Ayu Mirandini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement