Rabu 20 Apr 2016 19:58 WIB

Sunday Market Solo akan Dipindah ke Alkid

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Bayu Hermawan
Stadion Manahan Solo
Foto: soloaja
Stadion Manahan Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ribuan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang mangkal arena Sunday Market bersiap-siaplah hengkang dari kawasan Stadion Manahan Solo.

Sebab Pemerintah Kota Solo telah mengambil ancang-ancang memindah aktivitas pedagang kagetan setiap hari minggu itu ke Alun Alun Kidul (Alkid) Keraton Kasunanan Surakarta.

Rencana pemindahan PKL Sunday Market ke Alun Alun Kidul sudah mengerucut. Hal tersebut setelah Walikota Hadi Rudyatmo, bersama Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Subagyo, dan utusan Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Poeger, meninjau lokasi baru untuk menampung PKL di sana.

Rudy, panggilan akrab walikota, yakin calon lokasi baru untuk menampung PKL Sunday Market di Alun Alun Kidul.

''Sepertinya kita tidak punya alternatif lain kecuali Alun Alun Kidul,'' ujarnya di Balaikota Solo.

Walikota yakin, lahan luas Alun Alun Kidul diperkirakan mampu menampung PKL Sunday Market yang jumlahnya terus meningkat.

Memang, lebih 80 persen PKL di sana orang penduduk luar Kota Solo. Tapi, mereka mencari rejeki di sini. Hal ini tidak masalah. Asalkan, mereka mau diatur dan ditata.

Rudy minta PKL Sunday Market tak boleh resah dengan rencana pemindahan ini. Soalnya, Pemkot Solo bakal melengkapi fasilitas umum (fasum) di tempat baru sana. SeSeperti, MCK (Mandi Cuci Kakus). Termasuk pasokan air bersih.

''Jadi, tidak usah resah,'' ucapnya.

Nantinya, PKL di Alun Alun Kidul bakal dikelompokan menurut jenis barang dagangan. Sehingga pengunjung lebih gampang menuju lokasi areal kuliner dan jajanan, permainan anak-anak, souvenir, garment, dan sebagainya.

Pemindahan PKL ke sana, kata Rudy, juga dimaksudkan untuk menjadikan kawasan Alun Alun Kidul sebagai daerah tujuan wisata, atau destinasi pariwisata Kota Solo.

Sehingga kawasan sana tidak terkesan kumuh lagi. Sekalian pengunjung bisa melihat peranakan Kebo Kiai Slamet dalam kandangnya.

Rudy belum bisa memastikan waktu pemindahan PKL dari Sunday Market ke Alun Alun Kidul. Paling tidak,secepatnya dilakukan.

Tentu setelah dilakukan sosialisasi kepada PKL. Ini sambil melihat situasi yang ada cukup kondusif. Seperti diketahui, PKL dikawasan Sunday Market kian menjamur belakangan.

Saat ini tercatat 1.250 PKL memadati kawasan Stadion Manahan setiap hari Ahad. Padahal, jumlah PKL di sana dibatasi hanya 1.100 PKL. Membludag jumlah PKL membuat kawasan sana padat, dan membuat arus lalu-lintas macet total.

''Kami mendesak supaya pemkot membatasi jumlah pedagang. Karena, jika terlalu banyak seperti ini, kami khawatir kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitas olahraga di Minggu pagi terganggu,'' kata Hartanti, Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo.

Sudah saatnya pemkot melalui UPTD Prasarana Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo meninjau kembali kondisi terkini di Sunday Market Manahan. Fungsi kawasan tersebut harus dikembalikan untuk sarana olahraga.

''Masak mau olahraga harus berdesak-desakan dengan pedagang," ujarnya.

Sunday Market sebagai salah satu ikon yang diciptakan  Pemkot Solo. Hartanti mengaku, pengelolaan Sunday Market harus lebih tertata. Jika tidak, akan menimbulkan masalah baru dikemudian hari. Bisa ditata lebih rapi. Sehingga tidak /untel-untelan/, seperti saat ini.

Kepala UPTD Prasarana Olahraga Disdikopora Surakarta, Heru Prayitno, mengakui, telah menerima sejumlah keluhan dari sejumlah komunitas keluarga. Mereka menginginkan fungsi kawasan Sunday Market Manahan untuk dikembalikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement