Selasa 19 Apr 2016 06:08 WIB

Longsor Masih Sering Terjadi di Kota Bogor

Rep: C32/ Red: Achmad Syalaby
Longsor. Ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Selama triwulan pertama pada 2016, bencana alam longsor sering terjadi di Kota Bogor. Badan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) Kota Bogor mengungkapkan bencana tersebut memang dominan terjadi di Kota Bogor. 

“Paling dominan diantara 107 bencana yang terjadi di Kota Bogor. Dalam kurun waktu tersebut telah terjadi 49 kali peristiwa longsor, 40 kali banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan kepada Republika.co.id, Selasa (19/4). 

Tak hanya bencana alam, Ganjar menyatakan hal lain juga terjadi seperti bangunan roboh sebanyak 11 kali dann lima kebakaran. Dari semua bencana tersebut, Ganjar menjelaskan hanya ada satu korban tewas. “Itu terjadi pada peristiwa ambruknya pagar tembok di Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan,” ungkap Ganjar. 

Selain itu, menurut dia, bencana paling banyak terjadi pada Maret 2016 sebanyak 46 bencana. Diantaranya, lanjut Ganjar, 25 longsor, 17 kali banjir, dua bangunan roboh, dan satu kali kebakaran.

“Tapi pada Januari terjadi 25 bencana dengan 17 diantaranya berupa banjir,” tutur Ganjar. Sementara pada Februari 2016, dia menjelaskan sudah terjadi 35 bencana dan 19 diantaranya longsor serta tujuh bangunan roboh dan enam kali banjir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement