REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, optimistis dapat memberikan pelayanan transportasi penyeberangan yang lancar, aman dan selamat selama arus mudik lebaran 2016.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi dan upaya peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa penyeberangan yang tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan. Jumlah penumpang diprediksi akan mengalami kenaikan 13 persen, truk sebanyak 4 persen, sepeda motor 5 persen, mobil kecil 8 persen, dan bus sebanyak 5 persen.
Jumlah total penumpang diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta orang, sedangkan total jumlah kendaraan mencapai lebih dari 200 ribu unit kendaraan, yang akan diseberangkan tahun ini. Berdasarkan data ASDP, jumlah trip kapal akan naik 2 persen, dari 1.566 trip pada tahun lalu menjadi 1.597 trip tahun ini.
"Prediksi adanya lonjakan pengguna jasa ini harus kita antisipasi semaksimal mungkin. Mulai dari penambahan loket tiket, pola operasi kapal berukuran besar, hingga koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait demi lancarnya operasional angkutan penyeberangan," kata Danang, Selasa (19/4).
Danang mengungkapkan, peningkatan layanan angkutan mudik lebaran akan dilakukan tahun ini, mengingat trafik pengguna jasa transportasi umum berpotensi naik signifikan dibandingkan saat normal. Dari segi kapasitas, ASDP mengharapkan dapat bekerjasama Dengan pihak Pemda setempat dalam memaksimalkan pengoperasian Terminal Terpadu Merak (TTM) khususnya bagi penumpang pejalan kaki yang naik bus.
"Kami akan tingkatkan penjualan loket bagi pejalan kaki di TTM ini sebanyak 16 loket selain dari 7 loket reguler di area pelabuhan Merak. Penambahan loket penting untuk mengantisipasi antrian panjang pengguna jasa menuju kapal," ujarnya.
Adapun penambahan loket tiket, sepeda motor dari 10 unit loket tahun lalu menjadi 16 loket tahun ini. Untuk kendaraan kecil, jika kondisi normal beroperasi 4 loket, tahun ini ditambah 9 loket hingga total 13 unit loket yang akan beroperasi. Adapun untuk penumpang pejalan kaki, total loket yang disediakan mencapai 23 unit, yakni 7 tiket reguler di pelabuhan, dan 16 loket akan ditempatkan di TTM.