REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menimpa kawasan Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi pada Senin (18/4) dini hari.
Dampaknya, sebagian ruas jalan utama penghubung Sukabumi-Palabuhanratu tertutup material longsor berupa bebatuan cukup besar. Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 24.00 WIB.
Lokasi longsor berada di Jalan Palabuhanratu Kampung Cikembang, Bantargadung. Tebing setinggi sepuluh meter yang longsor tersebut tepat berada di pinggiran jalan tersebut.
"Upaya pembersihan material longsor masih terus dilakukan," ujar Kasie Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Agung Citra kepada wartawan.
Proses tersebut dengan melibatkan Dinas Bina Marga Sukabumi yang mempunyai alat berat untuk mengevakuasi material longsor.
Untuk sementara kata Agung, arus lalu lintas dilakukan secara bergantian baik dari arah Sukabumi maupun Palabuhanratu.
Hal ini dikarenakan sebagian badan jalan tertutup material longsor.Selain longsor lanjut Agung, dalam waktu bersamaan juga terjadi puting beliung di Kecamatan Sagaranten dan Jampang tengah.
Namun, dari tiga bencana tersebut tidak ada korban jiwa.Salah seorang warga Bantargadung Edin (45 tahun) mengatakan, bencana longsor yang menutup jalan terjadi setelah wilayah Sukabumi diguyur hujan deras sejak Ahad (17/) sore.
"Sebelum longsor ada suara gemuruh berasal dari tebing," imbuh dia.
Selanjutnya kata Edin, banyak material batu yang berjatuhan dan menimbun jalan serta rumahnya. Beruntung, keluarganya berhasil menyelamatkan diri dan tidak ada yang menjadi korban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
