REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, optimistis Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar akan menghadirkan sejumlah rekor baik pada pertandingan cabang olahraga maupun penyelenggaraannya.
"Akan banyak rekor tercipta pada PON XIX/2016 mendatang baik pada pertandingan maupun dalam acara penyelenggaraanya, salah satunya tarian kolosal yang akan menghadirkan 7.000 penari akan coba didaftarkan ke MURI," kata Gubernur Heryawan pada acara sosialisasi PON XIX/2016 Jabar di Kawasan Jalan Fathu Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (17/4).
Kegiatan yang digelar berbarengan pada aktivitas liburan warga di Soreang, Ibukota Kabupaten Bandung, itu dihadiri juga oleh Bupati Bandung Dadang M Naser.
Pada acara itu, ia juga menyebutkan pargelaran seni budaya terbesar sepanjang sejarah PON XIX/2016 Jabar juga akan terjadi pada pembukaan pekan olahraga empat tahunan yang akan digelar 17-29 September 2016 itu.
"Tarian kolosal itu berupa seni dan budaya terbesar sepanjang sejarah, dan layak masuk MURI," katanya.
Selain itu, PON XIX/2016 Jabar juga akan memperebutkan 754 medali emas atau 754 nomor pertandingan. Jumlah itu merupakan jumlah nomor dan medali emas terbanyak sepanjang sejarah PON XIX/2016. Selain itu juga Jabar menggelar pertandingan yang disebar di 15 kabupaten/kota, atau sebaran tempat pertandingan terbanyak.
Ia juga optimistis, akan lahir rekor-rekor baru pada pertandingan, khususnya untuk olahraga terukur seperti atletik, angkat berat dan besi, dayung, balap sepeda, renang dan lainnya.