Sabtu 16 Apr 2016 23:21 WIB

Belanja Pakaian Online Kian Diminati di Lhokseumawe

Belanja online
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Belanja online

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Belanja online kian diminati oleh masyarakat, di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh, yang ditandai dengan menjamurnya bisnis baju melalui website maupun grup di Facebook dan BlackBerry dengan jumlah pelanggan yang terus bertambah.

Nita, salah seorang pedagang baju online di Kota Lhokseumawe, yang menawarkan barangnya melalui BlackBerry Messenger, Sabtu mengatakan, peminat pembeli baju online semakin tinggi dan bahkan terkadang stok barang tidak mampu semua mampu memenuhi permintaan.

Dimana, permintaan banyak berupa baju, jilbab, celana, tas, sepatu dan jam tangan. Ia menambahkan, persediaan barang tidak hanya berupa pakaian wanita, akan tetapi untuk pria juga tersedia dengan beragam model jenis pakaian yang sesuai dengan tren masa kini.

Namun seperti diungkapkan oleh pedagang online itu, barang yang paling laris selama ini untuk pakaian wanita adalah baju, jilbab dan tas, sedangkan pakaian pria banyak permintaan berupa jaket, baju kemeja dan celana jeans.

Dalam memasarkan produk melalui online tersebut, tidak hanya memakai satu saluran media sosial saja. Akan tetapi menggunakan beragam media sosial, selain menggunakan Black Berry juga menggunakan Facebook, agar dapat menjangkau pelangan lebih banyak lagi.

"Saya mulai berjualan melalui online ini sudah dua tahun, tampaknya sampai sekarang pelanggan saya terus bertambah, namun sayangnya grup di BlackBerry kapasitas anggotanya terbatas. Sehingga saya gunakan lagi akun Facebook untuk menjangkau pelangan lebuh banyak lagi," ujar Nita.

Sementara itu, mengenai harganya sangat bervariasi, serta lebih murah bila dibandingkan dengan harga di toko. Serta biasanya menjelang bulan Ramadhan permintaannya mengalami peningkatan, terutama baju gamis serta koko gamis untuk pria.

"Saya di saat menjelang bulan Ramadhan menyediakan jenis pakaian dimaksud, apalagi ketika menjelang lebaran Idul Fitri dan Idul Adha permintaannya sangat tinggi," ungkap Nita.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement