Sabtu 16 Apr 2016 18:21 WIB

BNPB Siap Membantu Korban Gempa Jepang

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Gempa bumi yang terjadi di Kumamoto Prefecture, Kyushu, Jepang, Kamis (14/4). (Reuters/Kyodo)
Foto: Reuters/Kyodo
Gempa bumi yang terjadi di Kumamoto Prefecture, Kyushu, Jepang, Kamis (14/4). (Reuters/Kyodo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB untuk terus memantau perkembangan dampak gempa Jepang.

"BNPB siap jika sewaktu-waktu diminta untuk mengirimkan bantuan ke Jepang," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Sabtu (16/4).

Sutopo mengungkapkan Indonesia telah mengambil banyak pelajaran dari Jepang terkait kebencanaan. Diantaranya adalah tingginya kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat Jepang dalam menghadapi gempa.

Gempa susulan 7,3 skala richter yang mengguncang Jepang jumlah korban relatif sedikit.  Sebelumnya Jepang diguncang gempa pertama di perfektur Kumamoto pada Kamis (14/4) dengan kekuatan 6,4 skala richter (SR). Gempa susulan terbaru menggoyang selatan Jepang.

Dua wilayah prefektur, Kumamoto dan Pulau Kyushu, diguncang dengan gempa susulan yang lebih besar magnitude-nya. Guncangan gempa susulan terjadi pada Sabtu (16/4) pukul 01.25 waktu setempat, atau Jumat (15/4) pukul 23.25 WIB dengan kekuatan 7,3 SR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement