Jumat 15 Apr 2016 19:28 WIB

Empat Gurandil Terkubur di Lahan Tambang PT Antam

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nidia Zuraya
Tambang Emas milik Antam
Foto: Antara
Tambang Emas milik Antam

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Empat penambang biji emas illegal (gurandil) yang beroperasi di kawasan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di daerah Butak Lubang, Kabupaten Bogor, tertimbun saat mengambil bebatuan emas. Keempat penambang illegal tersebut diperkirakan meninggal dunia lantaran tertimbun tanah saat berada di dalam lubang. 

Sementara empat penambang lainnya berhasil menyelamatkan diri dan kini diamankan di Polres Bogor. Peristiwa tersebut terjadi Jumat (15/4) sekitar pukul 07.00 WIB. 

‘’Upaya evakuasi akan dilakukan oleh tim SAR gabungan jika kondisi di lokasi memungkinkan,’’ kata Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto kepada para wartawan, Jumat (15/4).

Empat gurandil yang tertimbun dalam lubang tambang emas tersebut yaitu Boy (25 tahun), Gugun Gunawan (20), Fakin (25),  dan satu korban belum diketahui identitasnya. Sedangkan empat orang yang selamat yaitu Minta bin Saimun (25), Deri bin Marsin (20), Rendi (24), dan Didin Saepulloh (23).  

Mereka tercatat sebagai warga Desa Curug Bitung, Bogor.’’Tujuan utama mereka menuju lubang Balon. Dan mereka tengah mengangkut bebatuan emas dari lubang tersebut. Namun tanah di atasnya ambruk dan menimbun mereka,’’kata Suyudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement