Jumat 15 Apr 2016 18:03 WIB

Kemendesa akan Bangun 45 Pasar Kawasan

Acara Ngopi bareng Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan, Johozua M. Yoltuwu.
Foto: Ist
Acara Ngopi bareng Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan, Johozua M. Yoltuwu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membangun sebanyak 45 pasar kawasan pada 2016.

"Kami menargetkan bisa membangun sebanyak 45 pasar kawasan yang tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air pada tahun ini. Kami menganggarkan dana sebesar Rp67 miliar," ujar Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup Kemendes PDTT, Faizul Ishom, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Pasar kawasan berada di jalan provinsi atau jalan utama dengan luasan lahan minimal satu hektare dan luasan bangunan 300 meter persegi.Pasar tersebut juga dilengkapi fasilitas jalan untuk tempat mobilisasi barang.

Faizul mengatakan pembangunan pasar tersebut dengan menggunakan konsep industri desa dan tempat peristirahatan atau "Village Industrial and Rest Area" (VIRA), yang mana akan terjadi transaksi produk lokal yang akan dibawa untuk konsumen daerah lain dan produk daerah lain untuk mendukung kehidupan di desa.

"Pasar itu akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama sebagai stimulan guna menarik investor untuk melakukan pengembangan bisnis di sekitar pasar," tambah dia.

Bangunan pasar kawasan pedesaan terdiri dari lapak pedagang, kantor pengelola pasar, gudang, warung kuliner, dan ruang galeri untuk memamerkan produk-produk unggulan di kawasan pedesaan.

Faizul juga menjelaskan pihaknya menggandeng perusahaan telekomunikasi, agar mendekatkan para penduduk desa dengan pembeli.

"Kami mencoba menjual produk desa secara 'online'. Dengan demikian bisa memutus mata rantai perdagangan terutama para tengkulak," terang dia.

Dengan demikian, dia mengharapkan produk-produk yang ada di desa bisa langsung terserap oleh pasar, tanpa harus melalui tengkulak.

Pasar kawasan juga diharapkan bisa menjadi ruang pamer bagi produk-produk unggulan yang ada di desa tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement