Jumat 15 Apr 2016 03:11 WIB

Pengrajin Perak Koto Gadang Ramaikan Komodo 2016

Anggota TNI Angkatan Laut mempersiapkan Helikopter disela latihan laut Marine Naval Excercise Komodo (MNEK) 2016 di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (14/4).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Anggota TNI Angkatan Laut mempersiapkan Helikopter disela latihan laut Marine Naval Excercise Komodo (MNEK) 2016 di Perairan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengrajin Perak Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ikut meramaikan kegiatan Komodo 2016 dengan membuka stan di Padang.

Padang merupakan salah satu tempat digelarnya Western Pacific Naval Symposium (WPNS) ke-15 pada 13 hingga 14 April 2016 yang merupakan rangkaian acara Komodo 2016.

"Kerajinan perak ini saya buat sendiri dan beberapa kerajinan motifnya sengaja saya sesuaikan dengan acara seperti jangkar," kata pengrajin perak Zulkirwan di Padang, Kamis.

Ia menambahkan, pada kegiatan WPNS yang dihadiri 25 negara sejak 13 April setidaknya dalam sehari ia mendapatkan omset Rp 5 juta rupiah. Ia menyebutkan kebanyakan diantara pengunjung tertarik kepada kerajinan perak yang berwarna hitam.

"Kebanyakan orang luar memilih yang warna hitam dengan motif tradisional Minangkabau," ujar dia.

Ia menyebutkan, harga kerajinan bervariasi dari Rp 150 ribu hingga jutaan rupiah.

Terkait bahasa pihaknya tidak merasa kesulitan karena ia sudah terbiasa berinteraksi dengan warga negara asing.

"Bahasa tidak ada masalah, karena saya sudah beberapa kali ikut pameran-pameran internasional," kata pria yang hanya menamatkan pendidikan sekolah menengah pertama itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement