Kamis 14 Apr 2016 15:26 WIB

Jokowi: Gerakan Nasional Jangan Seperti Kembang Api

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru saja meluncurkan 'Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar' untuk memeringati Hari Hutan Internasional yang jatuh tiap tanggal 21 Maret, Kamis (14/4).

Acara peluncuran yang digelar di Pulau Karya, Daerah Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan menteri agar Gerakan Nasional tidak sekadar acara seremonial belaka.

"Ini saya ingatkan betul ke semua kementerian dan lembaga, bahwa tidak boleh ada lagi gerakan-gerakan seremonial, gerakan-gerakan nasional seperti model kembang api, meriah sebentar lalu langsung hilang dan padam," katanya.

Menurut Jokowi, kunci keberhasilan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar terletak pada komitmen, kerja keras dan keberlanjutan gerakan.

Oleh karenanya, Jokowi menekankan agar Gerakan Nasional harus menghasilkan bukti nyata penyelamatan lingkungan. Harus ada tolak ukur yang jelas berapa ekor hewan yang dilepasliarkan ke alam, berapa tanaman yang dilestarikan dan berapa kadar polusi yang berhasil dikurangi.

"Saya tidak mau terima laporan sudah dilaksanakan 1.000 seminar atau 200 sosialisasi yang dihadiri oleh ribuan orang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement