Kamis 14 Apr 2016 02:11 WIB

Basarnas Kirim Personel Pantau Aktivitas Gunung Kerinci

Gunung Kerinci
Foto: Blogspot
Gunung Kerinci

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Badan SAR Nasional (Basarnas) Jambi mengirim sembilan personel ke Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, guna memantau aktivitas gunung tersebut yang saat ini berstatus waspada level II.

Kepala Kantor SAR Jambi Juanda Sodo, mengatakan bahwa personelnya sejak dua hari lalu sudah berada di gunung api tertinggi di Indonesia tersebut.

"Tujuan kita memantau aktivitas gunung mengingat sudah berstatus waspada level II dan sejak beberapa hari terakhir menyemburkan asap tebal hingga 900 meter," kata Juanda di Jambi, Rabu.

Selain itu, katanya, petugas SAR juga memberitahukan warga yang bermukim di sekitaran gunung tentang status gunung dan mengimbau warga untuk tidak mendekati gunung dalam radius tiga kilometer.

Personel SAR yang diterjunkan juga mensurvei jalur-jalur evakuasi warga jika sewaktu-waktu gunung tertinggi di Sumatera tersebut meletus.

"Tapi sejauh ini masih aman, memang Senin (11/4) kemarin sempat menyemburkan asap tebal pekat dalam radius 900 meter, namun hari ini aktivitas gunung menurun. Semburan asap tetap ada namun ketinggiannya hanya 300 meter," katanya menjelaskan.

Tim SAR yang diterjunkan kata Juanda langsung memetakan jalur-jalur evakuasi. Artinya tim SAR sebelum bencana sudah tanggap dalam mengambil tindakan.

Personil yang diterjunkan katanya juga membawa alat-alat bencana dalam melakukan pemantauan aktivitas gunung hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Dari laporan yang dia terima, aktivitas warga yang bermukim di kaki Gunung Kerinci tetap berjalan seperti biasa, tidak tampak kekhawatiran warga namun mereka tetap waspada.

Gunung api tertinggi di Indonesia itu sejak tiga hari menyemburkan asap dan abu dengan ketinggian 300-900 meter, masyarakat pun dilarang mendekati gunung dalam radius tiga kilometer dari bibir kawah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement