REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kebakaran rumah toko (ruko) furniture "Bila" di Jalan Hi. Komarudin, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung menelan korban jiwa atas nama Hatman (60) karena tidak sempat melarikan diri saat rumah terbakar.
"Kebakaran terjadi pada pukul 01.45 WIB dini hari, ketika itu korban tengah tidur di dalam ruko berukuran 4 x 8 M," kata Kabid Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung Wisnu di Bandarlampung, Rabu.
Dia menduga korban sempat berupaya melarikan diri, tapi ketika hendak ke luar api sudah membesar dan menghalanginya.
Wisnu mengatakan korban sempat melarikan diri ke kamar mandi yang berada di belakang ruko, walaupun api tidak menjangkau korban namun pekatnya asap membuat korban kesulitan bernafas hingga akhirnya meninggal dunia.
Dalam kebakaran ini, katanya, pihaknya menurunkan empat mobil pemadam bersama 25 personel sebelum api berhasil dipadamkan.
"Petugas tiba sekitar pukul 02:00 WIB namun baru berhasil memadamkan api sekitar setengah jam kemudian," kata dia.
Ia mengatakan jenazah korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk (RSUDAM) sebelum akhirnya dibawa pihak keluarga ke Kota Metro untuk dimakamkan.
Kepala Kepolisian Sektor Kedaton Kompol Pol Handak Prakasa Qalbi mengatakan kebakaran tersebut murni dari korsleting listrik.
"Kebakaran karena korlsleting listrik dan dari hasil olah TKP tidak ada unsur kesengajaan," kata dia.
Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta
Ikuti Whatsapp Channel Republika
