REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-375 jatuh pada 20 April 2016. Rangkaian peringatannya diawali dengan kunjungan ke para mantan bupati Bandung dan berziarah ke makam para mantan bupati Bandung, Selasa (12/4).
Ziarah yang diikuti oleh Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Bandung, langsung dipimpin oleh Bupati Bandung H Dadang M Naser. Rangkaian ziarah berawal dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, TM Dalem Kaum, TM Karang Anyar dan TM Dayeuhkolot.
Di atas pusara makam para mantan bupati Bandung, Dadang M Naser memanjatkan doa agar almarhum diterima di sisi Allah SWT. “Mari kita panjatkan do’a, agar arwah para mantan Bupati Bandung diterima di sisi Allah SWT sesuai amal ibadahnya,” ucap Dadang.
Sebelum ziarah, Dadang M Naser beserta pejabat lainnya menemui mantan Bupati Bandung, di antaranya HU Hatta Djatipermana, RH Lily Sumantri, Sani Lupias Abdurachman, Cherman Effendi dan H Obar Sobarna. Dalam kunjungan itu, Dadang Naser menampung beberapa nasihat atau pesan dari para seniornya.
Dari HU Hatta Djatipermana (Bupati Bandung periode 1990-2000), Dadang Naser mendapat amanat untuk terus melakukan inovasi agar bencana banjir di Kabupaten Bandung bisa dikendalikan. Untuk mengendalikan bencana tersebut, perlu adanya penguatan koordinasi antara Pemkab Bandung, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat.
Sementara amanat dari Bupati Bandung periode 2000-2010 H Obar Sobarna, Bupati Dadang M Naser diminta untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di setiap lingkungannya. “Karena terjaganya keamanan dan ketertiban, maka proses pembangunan bisa berjalan mulus,” ujar Obar.
Bupati Bandung H Dadang M Naser mengatakan, kegiatan menemui para mantan bupati dan berziarah ke makam para mantan bupati Bandung merupakan sebuah bentuk penghormatan Pemerintahan Kabupaten Bandung. Menurut dia, selaku aparat pemerintah tidak boleh melupakan jasa para pendahulunya. ‘’Pesan dari mantan bupati akan diperhatikan dan menjadi spirit dalam mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Bandung,’’ tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika