Selasa 12 Apr 2016 14:17 WIB

Jokowi Minta AL Tingkatkan Kerjasama Internasional

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta angkatan laut Indonesia meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain, khususnya yang berada di wilayah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Menurut Jokowi, kerjasama ini diperlukan untuk peningkatan sumber daya manusia di sektor maritim dan juga operasi militer untuk kemanusiaan.

Kata Jokowi, operasi bantuan kemanusiaan, khususnya penanganan bencana alam di laut dan SAR, membutuhkan kesigapan, kecepatan, dan totalitas sumber daya.

"Operasi itu akan optimal apabila tidak dilakukan sendiri. Kita butuh kerjasama dengan negara-negara sahabat, khususnya Angkatan Laut dari negara-negara yang membentang di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia," kata Jokowi saat membuka acara Komodo Exercise 2016 di Markas Komando Pangkalan Utama Angkatan Laut II Padang, Selasa (12/4), berdasarkan siaran pers Tim Komunikasi Presiden.

Jokowi mengatakan, Indonesia sudah terlalu lama memunggungi laut. Padahal, masa depan Indonesia ada di laut. Karena itu, Jokowi meminta semua pihak untuk kembali meningkatkan budaya maritim nusantara, menjaga sumber daya laut, membangun infrastruktur dan konektivitas maritim serta memperkuat diplomasi maritim.

"Maka ayo ke laut. Di laut tersimpan harapan. Di laut tersimpan kejayaan. Banyak ombak, banyak kehidupan," ujar Jokowi.

Acara Komodo Exercise 2016 dihelat mulai 12-16 April 2016. Acara ini memiliki tiga kegiatan utama. Yakni International Fleet Review yang merupakan kegiatan untuk memperkuat budaya maritim dengan pertunjukan parade kapal perang. Kegiatan IFR 2016 diramaikan pula dengan kegiatan kegiatan yang diikuti oleh ABK kapal dan masyarakat setempat, seperti parade kota, festival kuliner (lomba memasak rendang), lomba selaju sampan, lomba sepak bola pantai dan fun bike serta malam prajurit.

Selain itu, ada juga kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo 2016. Latihan Multilateral Angkatan Laut 2016 ini menitik beratkan pada latihan Maritime Peace Keeping Operation (MPKO) dan HADR yaitu kegiatan bantuan kemanusiaan berupa Medical Civic Action Program / MEDCAP (bakti kesehatan) dan Engineering Civic Action Program / ENCAP (perbaikan dan pembangunan fasilitas umum) sebagai pendukung infrastruktur dan konektivitas maritim yang akan dilaksanakan di pulau Sipora dan Siberut, kepulauan Mentawai.

Sedangkan yang terakhir adalah Western Pacific Naval Symposium (WPNS). Ini adalah pertemuan para Kepala Staf Angkatan Laut negara negara di Pasifik Barat. Terdapat 21 negara sebagai anggota tetap WPNS dan 4 negara observer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement