REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahas menimpa seorang anak laki-laki keterbelakangan mental pagi ini, Selasa (12/4). Anak tersebut terjebak dalam kebakaran yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Penjernihan Dalam, Jakarta Pusat.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno membenarkan adanya kebakaran tersebut. Dia juga mengatakan satu orang terjebak di dalam kobaran api yang menyelimuti rumah tersebut.
"Korban meninggal atas nama Andrian alias Riyan (16). Berdasarkan keterangan dari saksi diduga (korban) ada keterbelakangan mental," ujar Suyatno saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Selasa (12/4).
Ia berujar kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di rumah H. Dadang (65), Jalan Penjernihan Dalam RT 004/07 No. 23, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dadang meninggalkan rumah sekitar pukul 08.13 WIB.
Menurut keterangan saksi kata Suyatno asap tebal keluar dari rumah Dadang di lantai dua. Kemudian warga berbondong-bondong berusaha memadamkan api tersebut namun tidak juga membuahkan hasil.
Tak berapa lama, Dadang datang dan panik dengan mengatakan cucunya terjebak di dalam rumah dan berada di lantai atas. "Setelah api mulai padam benar ditemukan korban (telah) meninggal," ujar Suyatno.
Humas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Dwi Susanto mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB. Sebanyak 16 Unit mobil diangkat dikerahkan untuk memadamkan serumah tersebut.
Saat ditanya tentang korban yang meninggal dunia, menurutnya korban sudah dilarikan ke Rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sedangkan terkait penyebab kebakaran sendiri, hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Belum diketahui, masih dalam penyelidikan," ujar Dwi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
