Sabtu 09 Apr 2016 23:21 WIB

Pemprov Sumbar Dukung Bagindo Dahlan Jadi Pahlawan Nasional

Bendera Merah Putih
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Bendera Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mendukung pengusulan Bagindo Dahlam Abdullah, tokoh pejuang dari Kota Pariaman, untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional atas kiprah dan perjuangan yang dilakukannya.

"Kami mendorong Bagindo Dahlan Abdullah diusulkan jadi pahlawan nasional, berdasarkan kiprahnya ia pantas mendapatkan gelar tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar di Pariaman, Sabtu (9/4).

Ia menyampaikan hal itu pada acara peresmian Jalan Bagindo Dahlan Abdullah di Kota Pariaman dihadiri Wakil Wali Kota Genius Umar dan pihak keluarga dan undangan lainnya. Menurutnya saat ini terdapat 159 orang pahlawan nasional yang terdata di Kementerian Sosial dan 14 orang diantaranya berasal dari Sumatera Barat.

"Namun dari Pariaman memang belum ada, kami berharap Bagindo Dahlan dapat diusulkan menjadi salah seorang pahlawan nasional oleh pemerintah," ujarnya.

Ia menambahkan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk pengusulan sudah terlaksana seperti seminar tentang Bagindo Dahlan hingga pemberian nama jalan.

Sementara Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar menjelaskan pemberian nama jalan tersebut tidak terlepas dari salah satu bentuk upaya pemerintah mengusulkan Bagindo Dahlan Abdullah sebagai pahlawan nasional.

Keteladanan yang bisa diambil dari Bagindo Dahlan Abdullah adalah semangat bela negara, cinta kampung halaman dan menuntut ilmu setinggi-tingginya. Sebelumnya Yayasan Bagindo Dahlan Abdoellah dan Akmar Abdullah Pariaman menggelar Pekan Bagindo Dahlan Abdoellah rangka napak tilas perjuangan putra Pariaman aset nasional yang lahir di Pasia Pariaman.

Ketua Panitia Pelaksana kegiatan itu, FS Pribadi menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya mengenalkan sosok Bagindo Dahlan kepada masyarakat.

"Apalagi pemerintah telah sepakat namanya dipakai menjadi salah satu jalan di Kota Pariaman," ujarnya.

Ia menjelaskan kegiatan yang digelar pada 1 hingga 9 April 2016 itu berisi serangkaian kegiatan mulai dari lomba tilawah Al Quran antar TPA/TPSA se Pariaman, lomba pidato pasambahan, seminar kepahlawanan, lomba mewarnai, pelepasan 1.000 penyu, jalan santai, penyerahan bantuan dan puncaknya peresmian nama jalan.

Lahir di Pasia Pariaman pada 15 Juli 1895, Bagindo Dahlan Abdullah merupakan putra Pariaman yang selama lebih kurang 11 tahun berada di rantau Eropa, tepatnya di Belanda, untuk belajar dan memperjuangkan bangsa dan Tanah Air.

Selama berada di Belanda (Den Haag dan Leiden), Dahlan Abdullah aktif dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun sosial dan politik, untuk kemajuan bangsa dan negara.

Dahlan Abdullah kemudian dilantik oleh Presiden Soekarno di Istana Negara menjadi Duta Republik Indonesia Serikat (RIS) untuk Kerajaan Irak dan Trans Yordania (termasuk Lebanon dan Syiria) pada 8 April 1950 yang berdudukan di Baghdad.

Namun, ia wafat di ibukota Irak pada 12 Mei 1950 dan jenazahnya dimakamkan di kota itu, dalam kompleks pemakaman Syekh Abdul Kadir Jailani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement