REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemanfaatan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) terus bertambah seiring dengan perkembangan pesawat tanpa awak tersebut. Kehadiran drone yang tidak hanya digunakan dalam bidang militer juga menambah banyak pengguna UAV itu.
Beragam penggunaan drone membuat masyarakat semakin akrab dengan dengan tekhnologi canggih tersebut. Bahkan, drone kini sudah menjadi hobi bagi sekumpulan orang-orang tertentu.
Balapan di udara menjadi salah satu fungsi drone yang juga ramai digeluti masyarakat. Bahkan, kegiatan ini sudah menjadi kompetisi di dunia internasional, tentu dengan hadiah uang yang menggiurkan.
"Memang saya pribadi berharap drone ini bisa menjadi e-sport di Indonesia," kata Founder Komunitas Indo FPV Quad Racer, Marcell Giovanni di Jakarta, Sabtu (9/4).
Marcell mengatakan keinginan itu menyusul meningkatnya pengguna UAV seiring dengan kehadiran drone di Indonesia. Meski tidak mengungkapkan angka pasti pertumbuhan pengguna drone, Marcell memastikan peningkatan pengguna cukup signifikan dalam dua bulan belakangan.
Peningkatan tersebut bahkan membuat Direktorat Kelayakan dan Pengoperasi Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan harus memetakan zonasi terbang drone dengan jenis pesawat lainnya.
Peraturan itu diterbitkan untuk menjaga keselamatan operasional penerbangan di ruang udara yang dilayani Indonesia dari kemungkinan bahaya yang ditimbulkan karena drone.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2015 setiap pilot drone tidak diperkenankan untuk menerbangkan drone di kawasan udara terlarang, kawasan udara terbatas, serta kawasan keselamatan operasi penerbangan.
Drone juga dilarang untuk terbang di ketinggian lebih dari 150 meter tanpa memiliki izin resmi dari Dirjen Perhubungan Udara.
Untuk bisa menerbangkan drone di ketinggian lebih dari itu, anda harus mengurus izin yang meliput nama dan kontak operator, spesifikasi teknis drone yang anda miliki, spesifikasi teknis ground breaking, maksud dan tujuan penerbangan, serta serangkaian syarat lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika