REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menyampaikan permohonan maaf resmi, Etihad Airways berencana untuk menemui Dwi Ariyani, penumpang berkursi roda yang sempat ditolak kru kabin Etihad Airways, secara langsung. Etihad Airways menjanjikan pertemuan ini akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang. "Kami telah memohon maaf yang sedalam-dalamnya pada ibu Ariyani. Kami ingin menyampaikan permohonan maaf kami secara personal," terang perwakilan Etihad Airways melalui pernyataan resmi mereka kepada Republika.co.id.
Selain mempertegas permohonan maaf, rencana kedatangan anggota manajemen senior dan guest relation Etihad Airways juga bertujuan untuk mempertegas penawaran kompensasi dan perjalanan alternatif yang diberikan kepada Dwi Ariyani. Pasalnya, Etihad Airways sangat menyesali standar prosedur bagi pengguna kursi roda yang tidak dilaksanakan oleh krunya kala itu.
Kunjungan Etihad Airways menemui Dwi Ariyani juga bertujuan untuk mendengar langsung aspirasi dan masukan dari aktivis disabilitas tersebut. Dengan adanya masukan dari Dwi Ariyani, Etihad Airways berharap pelayanan yang akan mereka berikan kepada penumpang dengan disabilitas akan menjadi lebih baik.
(Baca Juga: Ditawari Terbang Kembali oleh Etihad Airways, Ini Jawaban Dwi Ariyani)
"Memastikan agar hal yang sama tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," tambah perwakilan Etihad Airways yang sebelumnya telah menghubungi Dwi Ariyani secara berkala sejak insiden penolakan kru kabin terhadap Dwi.
Di samping itu, Etihad Airways juga menyatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan internal secara spesifik. Etihad Airways pun membentuk task force yang bertugas untuk meninjau kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan penumpang disabilitas. Task force ini juga akan bertugas untuk mencari masukan atau saran dari berbagai stakeholder serta organisasi di pasar-pasar utama Etihad Airways yang berada di seluruh dunia.
"Etihad Airways telah membawa lebih dari 300 ribu penumpang disabilitas. Kami memiliki kebijakan non-diskriminasi dan kami memberikan selamat datang pada setiap penumpang kami," jelas perwakilan Etihad Airways.