Kamis 07 Apr 2016 20:37 WIB

'PR' Jonan untuk Dirjen Perhubungan Darat yang Baru

Rep: Muhammad Nursyamsyi / Red: Djibril Muhammad
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjawab pertanyaan wartawan terkait regulasi angkutan umum berbasis online di Jakarta, Selasa (22/3).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjawab pertanyaan wartawan terkait regulasi angkutan umum berbasis online di Jakarta, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi memiliki Direktur Jenderal Perhubungan Darat setelah sempat hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Darat Sugihardjo.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara resmi melantik mantan Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat Pudji Hartanto Iskandar hari ini di Kantor Kemenhub, Jakarta.

"Sejak saya bertugas, saya ingin personel orang yang paling cocok yang terbaik di bidangnya yang ditempatkan," ujarnya usai pelantikan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (7/4).

Jonan mengaku tidak memerdulikan latar belakang seseorang apakah itu datang dari internal ataupun eksternal. "Kalau eselon 1 dan 2 boleh aja semua ngelamar asal memenuhi ketentuan, akhirnya dari seleksi kami menganggap Pak Pudji mampu," katanya mengungkapkan.

Jonan memberikan tiga tugas dalam waktu dekat kepada Pudji. "Yang dekat itu revisi anggaran 2016, isu taksi online, terminal tipe A dikembalikan ke pemerintah pusat dan jembatan timbang," katanya.

Selain itu, Pudji juga diamanatkan untuk membenahi jembatan timbang dan juga pembentukan balai di sejumlah provinsi. "Satu lagi, secara tradisi mudik, Kemenhub sebagai koordinator nasional operasi lebaran," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement