Kamis 07 Apr 2016 06:18 WIB

Ledia Hanifa: Reklamasi Bisa Mendatangkan Musibah

Rep: C21/ Red: Bayu Hermawan
Ledia Hanifa
Foto: Republika/Agung Supri
Ledia Hanifa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Pekerja Petani dan Nelayan DPP PKS, Ledia Hanifa mengatakan Reklamasi Pantai Teluk Jakarta bukan hanya mengancam ekosistem laut di kawasan itu, namun juga nasib nelayan di kawasan tersebut.

"Reklamasi bisa mendatangkan musibah," ujarnya Kamis (7/4).

Wanita yang ditunjuk untuk menggantikan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR itu mengatakan, dampak utama yang dirasakan karena reklamasi adalah nelayan. Tentu saja, nelayan yang menggantungkan hidup dari melaut di sekitar daearah yang dilakukan reklamasi.

"Hal tersebut dapat terjadi karena lingkungan pencarian ikannya berubah," katanya.

Sebelumnya sejumlah peneliti dari Walhi menuturkan dampak dari reklamasi merusak ekosistem laut, sehingga ikan tangkapan nelayan berpindah jauh.  Selain itu, dampak buruk reklamasi dapat membuat hunian di sekitar wilayah reklamasi menghilang di telan lautan.

"Contoh di kec Sayung, Kab Demak hilang 2,5 desa," katanya

Ledia menuturkan hal itu diketahui setelah sejumlah akademisi meneliti kemungkinan besar disebabkan reklamasi di wilayah Semarang. Ia menegaskan  reklamasi di manapun harus dikaji dengan pertimbangan yang sangat dalam dan berjangka pikir dampak terhadap lingkungan jangka panjang.

Sebelumnya, Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan Nelayan DPP KNTI Marthin Hadiwinata mengatakan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta bukan memulihkan kondisi Teluk Jakarta. Namun pemprov DKI malah menjual kehidupan masyarakat pesisir kepada perusahaan pengembang dengan adanya proyek reklamasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement