Rabu 06 Apr 2016 23:43 WIB

Polres Gresik Pantau Pelabuhan Cegah Peredaran Narkoba

Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)
Indonesia Darurat Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Satuan Sabhara Polres Gresik, Jawa Timur, dalam sepekan terakhir melakukan operasi pemantauan di pelabuhan setempat untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah itu. Kepala Satuan Sabhara Polres Gresik AKP Donatus Kono mengatakan narkoba mulai menyusup ke berbagai lapisan masyarakat, bahkan pelabuhan saat ini menjadi tempat strategis untuk aktivitas penyelundupan.

"Selain memantau aktivitas Pelabuhan Gresik, kami juga memeriksa setiap anak buah kapal (ABK) yang masuk ke Gresik yang sedang melakukan bongkar muat barang. Mereka kami periksa dan beri arahan akan bahaya narkoba, dan diperingatkan agar tidak terlibat," ucap Donatus di Gresik, Rabu (6/4).

Ia mengatakan operasi ini adalah bagian dari "berantas sindikat narkoba" (Bersinar) yang dilakukan di sejumlah tempat, seperti tempat keramaian dan pelabuhan yang dianggap rawan terjadi penyelundupan narkoba. "Pelabuhan adalah tempat rawan, karena banyak kapal keluar masuk dari berbagai pulau, sehingga kami terus melakukan pemantauan," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) AKP Suyatmi mengatakan upaya mencegah peredaran narkoba melalui jalur laut akan terus digenjot, salah satunya dengan menyisir ratusan kapal yang bersandar di Pelabuhan Gresik.

"Kegiatan ini diharapkan mampu mencegah para sindikat narkoba yang akan masuk lewat jalur laut. Begitu juga dengan ABK mereka diharapkan ikut berperan memberantas narkoba," katanya.

Suyatmi mengatakan, kegiatan itu akan berlanjut ke wilayah pasar tradisional dan modern di wilayah Gresik, dengan memantau aktivitas warga di sejumlah lokasi rawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement