REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 120 calon wisatawan melaporkan salah satu travel pribadi milik Sarah Jihan ke Polda Metro Jaya karena dugaan penipuan paket wisata murah ke Tokyo.
"Sejauh ini sudah 120 orang yang baru kita tahu," kata salah satu juru bicara korban, Umi Basuki, di Polda Metro Jaya, Rabu (6/4).
Salah satu korban, Kallista Lucifera, menjadi pelapor berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/1612/IV/2016/PMJ/Dit.Reskrimsus PMJ tertanggal 6 April 2016. Umi menjelaskan, awalnya para korban melihat di salah satu forum daring, Kaskus, tawaran paket liburan murah sebesar Rp 15 juta per orang ke beberapa kota di Jepang.
Umi menuturkan, pemilik travel mandiri itu memasang iklan di Kaskus sehingga menarik minat masyarakat untuk ikut tur ke Jepang tersebut. Sejumlah orang yang berasal dari Jakarta maupun luar kota lainnya mendaftarkan diri dan mengirimkan uang ke travel itu untuk pemberangkatan sejak 5-12 April 2016. Sepekan sebelum pemberangkatan ternyata pendaftar mengetahui pihak travel membatalkan jadwal penerbangan.
Umi menyatakan, pihak travel menjanjikan akan mengirimkan visa, paspor, dan tiket pesawat. Namun, hingga sepekan sebelum keberangkatan, ia belum mendapat kepastian.
"Kita dorong akhirnya travel membatalkan penerbangan," ujar Umi.
Selanjutnya, pihak travel berjanji akan mengembalikan uang sebagai solusi pembatalan keberangkatan. Namun, hingga saat ini para calon wisatawan itu tidak dapat menghubungi pemilik travel. Akibat ulah pemilik travel itu, sebanyak 120 orang diduga ditipu dengan total nilai kerugian sekitar Rp 2 miliar.