Rabu 06 Apr 2016 14:28 WIB

10 Persen Warga Kota Bandung Hidup Miskin

Rep: c26/ Red: Ani Nursalikah
Kemiskinan
Foto: Edwin/Republika
Kemiskinan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagai kota metropolitan, Kota Bandung tak lepas dari masalah kemiskinan. Berdasarkan data dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, jumlah penduduk miskin terbilang signifikan karena mencapai lebih dari 10 persen dari jumlah warga Kota Bandung.

Kepala Bidang Penganggulangan Kemiskinan Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (BKPPM) Kota Bandung Iwa Koswara mengatakan berdasarkan warga miskin di Kota Bandung sudah mencapai  304.939 jiwa. Data ini berdasarkan jangka waktu 2013-2018 dari standar kemiskinan ini menurut menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

"Jumlah warga miskin di Bandung ada 304.939 jiwa yang termasuk dalam 79.573 kepala keluarga (KK). Jumlah ini berdasarkan RPJMD 2013-2018," kata Iwa, Rabu (6/4).

Menurut Iwa, jumlah warga miskin tersebut dilaporkan setelah pendataan dengan beberapa kriteria masyarakat yang dapat dikatakan miskin. Hal ini didasarkan pada  kriteria BPS.

"Pendapatan di bawah 600 ribu, hanya membeli satu kaki pakaian saja dalam setahun. Juga lantai rumah yang beralaskan tanah," katanya.

Iwa juga menyebutkan jumlah warga miskin menyebar di berbagai wilayah Kota Bandung. Dari 30 kecamatan tiga di antaranya memang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi di banding daerah lain. 

“Di antara beberapa kecamatan yang tingkat kemiskinannya tinggi adalah Babakan Ciparay, Kiara Condong, Jamika dan yang tertinggi yaitu Babakan Ciparay,” ujarnya.

Menurutnya dengan jumlah tersebut, hal ini menjadi perhatian khusus di pihaknya bersama SKPD terkait. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan warga miskin bertambah sehingga meningkatkan kesenjangan sosial di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement