Rabu 06 Apr 2016 11:17 WIB

Taman Nasional Komodo Diarahkan Jadi Lokasi Ekowisata Kelas Dunia

Rep: Sonia Fitri/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu satwa dilindungi Komodo melintas pada jalur tracking wisatwan di Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT,
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu satwa dilindungi Komodo melintas pada jalur tracking wisatwan di Taman Nasional Komodo (TNK), Manggarai Barat, NTT,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Nasional Komodo berbenah diri agar menjadi destinasi ekowisata kelas dunia. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tachrir Fathoni saat melakukan kunjungan kerja ke Taman Nasional Komodo pekan ini.

"Perlu ada peningkatan pelayanan kenyamanan dan kemewahan bagi pengunjung dengan tetap mengedepankan faktor konservasi," kata dia dalam kunjungan kerja ke Taman Nasional Komodo sebagaimana dikutip dalam rilis, Selasa (5/4).

Hal tersebut sekaligus menindaklanjuti kunjungan Presiden RI Joko Widodo pada akhir 2015 lalu yang menginginkan agar Taman Nasional Komodo menjadi destinasi ekowisata kelas dunia dengan standar internasional.

Karenanya, Taman Nasional Komodo masuk ke dalam prioritas pembangunan pariwisata 10 Destinasi Ekowisata Prioritas Nasional yang digarap Kementerian Pariwisata bersama KLHK. Percepatan pengembangan destinasi berbasis alam ini dikhususkan dalam mewujudkan Target Pariwisata Nasional 2015-2019.

Taman Nasional Komodo merupakan salah satu taman nasional milik Indonesia yang ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer sekaligus warisan dunia. Jumlah pengunjung Taman Nasional Komodo per tahun sebanyak 90 ribu wisatawan dengan perbandingan wisatawan asing sebanyak 90 persen dan wisatawan nusantara 10 persen. Pada 2015, Taman Nasional Komodo menyumbang PNBP mencapai Rp 19,3 miliar, meningkat 400 persen dari tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement