REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Bencana banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Ahad (3/4) malam, menimbulkan kerugian cukup besar. Selain banyak rumah yang terendam, banjir juga menghanyutkan ternak, hasil panen, hingga perlengkapan sekolah.
Banjir ini terjadi di Desa Besuki dan Desa Cidora. Anggota DPRD Banyumas Sutrisno Rudianto memantau langsung dampak bencana tersebut, Selasa (5/4). Di Desa Besuki, ia mendapat laporan ada puluhan hewan ternak, utamanya ayam, yang hanyut terbawa banjir dan ditemukan sudah mati. "Selain itu, banyak anak-anak sekolah yang kehilangan buku, sepatu, dan tas sekolah," ujar dia.
Karena itu, Sutrisno berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas bisa segera turun memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana. "Saya sudah melaporkan hal ini. Mudah-mudahan Pemkab Banyumas bisa segera menyalurkan bantuan," kata dia.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Wibowo, di Desa Cidora, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Di desa tersebut, selain ada 61 rumah warga yang terendam air, ada juga sebanyak 5,4 ton gabah kering milik warga yang hanyut terbawa arus. Bukan hanya itu, sebanyak dua ekor kambing dan 58 ekor ayam juga dilaporkan hilang.
Sedangkan di Desa Besuki, kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai Rp 210 juta. Ada 65 rumah warga yang terendam banjir dan dua rumah rusak akibat longsor. Selain itu, areal sawah, tempat penggilingan padi yang di dalamnya tersimpan gabah hasil panen, serta perkebunan, juga ikut terendam. "'Total kerugian mencapai lebih dari Rp 300 juta," kata Prasetyo.
Bukan hanya banjir, dampak longsor di Desa Karanggayam juga menjadi perhatian. Sutrisno mengharapkan pemkab segera mengirimkan alat berat untuk memperbaiki akses jalan yang rusak akibat longsor. Salah satu akses yang terputus adalah ruas jalan dari Desa Karanggayam menuju kota Kecamatan Lumbir. "Mengingat pentingnya akses jalan ini bagi warga, saya berharap pemkab bisa segera melakukan perbaikan," ujar dia.